Ikan Sumatra Dan Cara Perawatannya

Gh54t3sfdf68066 - Ikan Sumatera, juga dikenal sebagai Tiger Barb, memiliki nama latin Puntius Tetrazona.

Ikan dari keluarga janggut memiliki pola warna yang menarik dan perilaku aktif yang banyak dicari oleh pecinta ikan hias.

Karakteristik ikan sumatera

Ikan ini memiliki bentuk bulat dan pipih, dan juga cukup besar. Ikan harimau ini memiliki warna utama yaitu merah muda dan juga emas.



Di bagian belakang, ikan memiliki warna lebih gelap, tetapi selalu merah atau sedikit oranye.

Sementara di bagian perut atau bawah ikan ini, ia memiliki warna putih agak kekuningan.

Lalu kepala diisi dengan warna merah dan juga sedikit cokelat.

Di sisi ada 4 garis hitam vertikal. Garis pertama ada di sepanjang mata, lalu di belakang sirip dada, di belakang dan juga di dekat ekor.

Di bagian bawah belakang ikan ini, ia memiliki warna hitam, sedangkan di atas ada warna merah.



Sirip dada juga berwarna merah, sedangkan sirip lainnya umumnya transparan atau merah yang tidak terlalu terlihat.

Ikan sumatera dewasa umumnya memiliki panjang tubuh sekitar 5 cm hingga 10 cm.

Meski kehidupan ikan ini tidak terlalu lama, rata-rata ikan harimau bisa hidup sekitar 3-4 tahun.

Habitat asli
Seperti namanya, ikan Sumatra ini adalah asli daerah Sumatera.



Ikan ini tersebar di Sumatera bagian tengah dan selatan. Selain ikan ini, perairan semenanjung Malaysia dan Thailand juga mendiami.

Untuk saat ini, barbfish liar juga ditemukan di perairan Amerika Serikat, Australia, Kolombia dan Suriname.

Ikan ini umumnya hidup di sungai kecil dengan arus tenang dan bersih dan ada juga banyak tanaman.

Tips untuk Menjaga Ikan Sumatra

Sebelum memelihara ikan ini, pastikan akuarium yang Anda gunakan memiliki kapasitas setidaknya 50 liter.

Setelah itu, perhatikan suhu air sekitar 25 hingga 28 derajat Celcius dan pH air sekitar 6,5 hingga 8.

Anda juga dapat menambahkan media dasar dalam bentuk batu kecil dan pasir yang tertata dengan baik.

Selain itu, Anda juga bisa menambahkan aksesori lain seperti tanaman, batu besar atau karang sebagai tempat bersembunyi dari ikan ini.

Namun, tetapi jangan menaruh terlalu banyak aksesori yang membuat akuarium tahan air.

Karena jika akuariumnya tahan air, bulu harimau akan sangat mudah stres dan kemudian akan menjadi agresif atau bahkan dapat menyebabkan kematian.

Dalam hal membersihkan akuarium, Anda harus mengganti air secara teratur untuk setidaknya 25% dari total air dalam akuarium setiap 3 hingga 4 minggu.

Selain itu, Anda juga harus menggunakan pompa saringan agar kotoran di dalam air, seperti kotoran ikan dan sisa makanan, bisa terangkat.

Kesulitan dalam merawat ikan sumatera

Padahal, memelihara ikan sumatera tidak sulit dan pemula bisa memeliharanya.

Agar ikan ini tetap tenang dan tidak menjadi agresif, sistem aerasi dan pembersihan air yang baik harus selalu dijaga.

Juga, jangan lalai mencampur ikan ini dengan jenis ikan lain yang memiliki sirip dan ekor panjang.

Karena biasanya ikan harimau ini menggigit dan merusak sirip lainnya.
Ikan ini juga termasuk dalam jenis ikan yang aktif dan suka bergerak bebas, jadi cobalah untuk menyimpan ikan ini di akuarium besar dan dengan aksesoris yang cukup.

Teman ramah ikan sumatera

Ikan sumatera tergolong salah satu ikan yang cukup agresif, sehingga pemilihan teman akuarium harus sangat diperhatikan.

Anda bisa mencampur ikan ini dengan jenis ikan lain yang ukurannya hampir sama dan dengan sirip pendek.

Menjaga lidah harimau dengan ikan bersirip panjang adalah ide yang sangat buruk.

Karena ikan macan akan suka menggigit sirip.

Juga, jangan memelihara ikan ini dengan ikan yang bergerak lambat seperti Manfish.

Sebagai teman ikan sumatera ini, Anda bisa mencampurnya dengan ikan berduri lainnya, juga dengan ikan koi.

Makanan ikan sumatera

Lidah harimau termasuk dalam ikan omnivora, yang berarti mereka bisa makan apa saja.

Baik itu makanan kering seperti pelet, makanan hidup seperti cacing darah atau makanan alami yang menempel pada tanaman dan bebatuan akuarium.

Tapi lebih baik, dalam waktu seminggu sekali, Anda harus memberi ikan ini makanan hidup.

Ini akan mengurangi keinginan Anda untuk menyerang ikan lain.

Juga pastikan bahwa kualitas makanan kering yang Anda berikan dijamin dan tidak menyebabkan air akuarium cepat kering.

Cara membedakan jenis kelamin ikan Sumatera

Untuk membedakan jenis kelamin lidah harimau, pertama-tama pastikan bahwa ikan telah memasuki usia 6-8 bulan atau lebih.

Karena jika Anda belum mencapai usia ini, Anda pasti akan kesulitan membedakan antara bahasa harimau jantan dan bahasa harimau betina.

Salah satu cara untuk membedakan jenis kelamin adalah warna.

Ikan jantan memiliki warna tubuh dan kepala lebih cerah daripada betina.

Selain itu, bentuk tubuh perempuan akan tampak lebih besar dan lebih montok, sementara laki-laki akan tampak lebih kurus.

Cara Menanam Ikan Sumatera

Untuk memelihara ikan ini, pastikan sudah mencapai usia 5 hingga 9 bulan sehingga siap untuk bertelur.

Ikan betina betina dapat menghasilkan rata-rata sekitar 400 telur, bahkan terkadang ada duri betina yang bisa menghasilkan hingga 800 telur.

Pertumbuhan telur ini biasanya memakan waktu sekitar 1 hingga 3 hari, tergantung pada kualitas dan suhu air akuarium.

Setelah 3-4 hari, telur berubah menjadi larva ikan yang sudah mulai bergerak.

Setelah mencapai usia 1 bulan, bayi ikan akan mulai menunjukkan warna tubuh seperti ikan Sumatera dewasa.

Untuk pemijahan, Anda dapat melakukan hal berikut:

Sediakan akuarium dengan ukuran 15 liter untuk sepasang.
Pilih pria yang paling aktif dan memiliki warna paling cerah, dan pilih wanita dengan ukuran paling gemuk.
Jangan menyentuh bagian bawah akuarium, cukup gunakan jaring pemisah di bagian bawah akuarium.
Berikan beberapa tanaman air dengan daun kecil.
Isi akuarium dengan 50% air akuarium lama, 25% air hujan, dan 25% air ledeng.
Atur suhu akuarium sekitar 25-27 derajat celcius.
Masukkan ikan yang siap berkembang biak di malam hari.
Setelah ikan bertelur, pisahkan atau pindahkan bayi yang baru lahir ke akuarium lain.
Setelah 3 hari kemudian, telur biasanya menetas dan larva ikan mulai aktif berenang.
Beri makan larva ikan jika mereka berumur sekitar satu minggu.

Ikan Sumatera telah menjadi salah satu ikan hias favorit, setelah membaca semua tentang ikan Sumatra, Anda mungkin juga ingin menyimpannya sekarang.